Kamis, 10 Maret 2011

Indentifikasi Peluang Usaha Baru


Indentifikasi peluang usaha baru
Orientasi terbagi menjadi 2, yaitu Orientasi Eksternal dan Internal :
{ Keingintahuan seseorang serta minat yang dimiliki terkadang merangsang orientasi, orientasi ini disebut orientasi eksternal. Orientasi eksternal terdapat dari :
–Konsumen : mencoba memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum ada dengan menciptakan produk baru.
–Perusahaan yang sudah ada : amatilah pasar yang diminati konsumen buat produk yang sama tetapi berbeda.
–Saluran distribusi : saluran produksi yang dekat dengan konsumen juga dapat menimbulkan usaha baru, karena merekalah yang sering bertemu konsumen.
–Pemerintah : lihat peluang usaha dan bangunlah ide usaha dari peraturan pemerintah.
–Penelitian dan pengembangan : mencoba produk” baru lalu terus menerus dikembangkan dengan kreatifitas yang dimiliki.
{ Sedangkan keingintahuan sumber” daya pribadi mengidentifikasikan peluang baru deisebut orientasi internal.
–Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu dipecahkan.
–Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya.
–Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan.
Proses inovasi:
1.      Wirausahawan melihat adanya kebutuhan
2.      Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep
3.      Menguraikan masalah-masalah
4.      Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan
5.      Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
6.      Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
7.      Mencari pemecahan sementara
8.      Meneliti pemecahan dengan hati-hati
9.      Bergerak terus jika semuanya baik
10.    Mencapai keberhasilan
Sumber gagasan bagi produk dan jasa baru :
{ Kebutuhan akan sumber penemuan, mencari sumber” inovasi yang terdapat dilingkungan sekitar.
{ Hobi atau kesenangan pribadi, terkadang dari hoby kita dapat membuat suatu usaha.
{ Mengamati kecendrungan”.
{ Mengamati kekurangan” produk dan jasa yang ada, terkadang konsumen bosan dengan produk yang itu” saja maka buatlah produk yang disukai konsumen dengan nuansa berbeda.
{ Mengapa tidak terdapat?, mengapa kita tidak membuat apa yang elum ada, sedikit unik, dan menarik.
{ Kegunaan lain dari barang” biasa, setiap barang pasti memiliki kegunaan yang berbeda dan terkadang kita tidak mempehatikan kegunaan lainnya.
{ Pemanfaatan produk dari perusahaan lain, buatlah produk penunjang untuk produk yang telah ada.
Proses perencanaan dan pengenbangan produk :
1)      Tahap Gagasan
2)      Tahap Konsep
3)      Tahap Pengembangan Produk
4)      Tahap Uji Pemasaran
5)      Tahap Komersialisasi
Produk Yang Sesuai Untuk Perusahaan Kecil (Peter F. Drucker) : berdasarkan “nilai yg disumbangkan (contributed value)”.
Nilai yg disumbangkan :
–Mengukur perbedaan antara pendapatan kotor yg diterima perusahaan
–Mengukur efektifitas usaha total orgi >> laba
–Rentang waktu yg diperlukan utk penyelesaian produk / proses
Matriks produk pasar ;
Pemeriksaan kecenderungan penting dlm lingk. bisnis dr daerah produk-pasar
Pemeriksaan kecenderungan pertumbuhan & keuntungan
Pemisahan bidang produk pasar
Pertimbangan mengenai kebutuhan atau diperlukannya tambahan produk atau daerah pasaran baru pada bauran
Derivasi profill bauran produk-pasar optimum namun realistis
Kegagalan didalam memilih peluang bisnis baru :
–Kurangnya Obyektifitas
–Kurangnya Kedekatan dg Pasar
–Pemahaman keb. Teknis yg tdk memadai
–Diabaikan keb. Finansial
–Kurangnya diferensiasi Produk
–Pemahaman thd masalah2 hukum yg tdk memadai 
http://yukjadipengusaha.blogspot.com/2009/08/identifikasi-peluang-usaha-baru.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar