Minggu, 11 Maret 2012

Budget kas dan pengeluaran kas perusahaan dan Flowchart

arus kas – aliran dana yang mencerminkan perpindahan dana melalui suatu bank; aliran dana pada bank, biasanya merupakan simpulan aliran dana yang menunjukkan sumber dana dan penggunaan dana; sin. aliran kas; aliran dana (cash flow).
Penyusunan anggaran kas bagi suatu perusahaan sangatlahpenting artinya bagi penjagaan likuiditasnya. Dengan menyusun anggaran kas akandapat diketahui kapan perusahaan dalam keadaan defisit kas atau surplus kaskarena operasi perusahaan. Dengan mengetahui adanya defisit kas jauhsebelumnya, maka dapatlah direncanakan sebelumnya penentuan sumber dana yangakan digunakan untuk menutupi defisit tersebut.
Penyusunan anggaran ini mencakup dua sektor yaitu :
A. Sektor Penerimaan kas
yang pada umumnya berasal dari:
a. Penjualan tunai barang jadi yang diproduksi
b. Penagihan Piutang
c. Penjualan Aktiva tetap
d. Penerimaan lain-lain (Non Operating), seperti misalnya penghasilan bunga,penghasilan sewa, penghasilan dividend, dan sebagainya.
B. Sektor pengeluaran kas
yang pada umumnya bempa pengeluaran untuk beaya-beaya, baik beaya-beayautama (operating), maupun beaya-beaya bukan utama (non Operating), sepertimisalnya :
a. Pembelian tunai bahan mentah
b. Pembayaran utang
c. Pembayaran upah tenaga kerja langsung
d. Pembayaran beaya pabrik tidak langsung
C. Pembayaran beaya administrasif. Pembayaran beaya penjualan
Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan kas, antara lain:
a. Anggaran penjualan, khususnya rencana tentang jenis (kualitas) dan jumlah(kuantitas) barang yang akan dijual dari waktu-kewaktu selama periode yangakan datang. Semakin besar jumlah penjualan akan memperbesar penerimaankas.
b. Keadaan persaingan di pasar. Persaingan yang lebih keras akan memperkecil pulapenerimaan kas. Persaingan yang lebih lunak akan memungkinkan perusahaanmemperbesar pula penerimaan kas.
c. Posisi perusahaan dalam persaingan cukup kuat akan memperbesar penerimaanSyarat pembayaran (term of payment) yang ditawarkan perusahaan.
d. Kebijaksanaan perusahaan dalam penagihan piutang. Penagihan piutang yanglebih aktif akan mempercepat penerimaan kas. Sedangkan sebaliknya, penagihanpiutang yang kurang aktif akan memperlambat penerimaan kas.
e. Budget perubahan aktiva tetap, khususnya rencana tentang pengurangan(penjualan) aktiva tetap.
f. Rencana-rencana perusahaan tentang penerimaan-penerimaan kas dari sumberlain-kin (Non Operating), seperti misalnya penghasilan bunga, penghasilan sewa,penghasilan dividend, dan sebagainya.



http://accounting-financial-tax.com/dictionary/financial-banking/financial-banking-dictionary-a/
http://www.scribd.com/doc/12781553/Penyusunan-Anggaran-an-Sebagai-Alat-Manajemen-Dalam-Mencapai-Tujuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar