Minggu, 11 Maret 2012

Budget kas

Budget kas adalah prediksi posisi kas untuk periode tertentu di masa mendatang. Penyusunan budget kas bagi sebuah perusahaan sangatlah penting demi likuiditas. Dengan budget kas akan diketahui kapan perusahaan akan dalam keadaan defisit maupun surplus karena operasinya. Dari prediksi hendak defisit maka perencanaan penutupan defisitnya dapat direncanakan dan dari prediksi surplus maka perencanaan penggunaannya juga direncanakan secara efektif dan efisien. Berpijak dari untuk apa, terasa bagaimana menyusun badget kas adalah mesti disuratkan. Budget kas disusun melalui beberapa tahapan.

Menurut Riyanto (1980:90), tahap-tahap dalam penyusunan anggaran kas adalah sebagai berikut:
1. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran menurut rencana operasional perusahaan, transaksi-transaksi disini merupakan operasi (operation transaction) pada tahun ini dapat diketahui adanya defisit/surplus karena rencana operasi perusahaan.
2. Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan dana atau kredit dari bank atau sumber-sumber dana lainnya yang operasi perusahaan juga disusun estimasi pembayaran bunga kredit tersebut beserta waktu pembayaran kembali, transaksi-transaksi di sini merupakan transaksi finansial (financial transactions)
3. Menyusun kembali estimasi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi finansial, dan anggaran kas yang final merupakan gabungan dari transaksi operasional dan transaksi finansial yang menggambarkan estimasi penerimaan dan pengeluaran kas secara keseluruhan.
Dengan demikian dapat diambil suatu kesimpulan bahwa apabila di dalam menyusun transaksi operasi terjadi defisit maka untuk menutup defisit tersebut diperlukan suatu transaksi keuangan.

Budget kas dapat disusun untuk periode bulanan atau kuartalan. Pada dasarnya budget kas dibedakan dalam dua bagian, yaitu:
1. Estimasi penerimaan-penerimaan kas yang berasal dari : hasil penjualan tunai; piutang yang berkumpul; penerimaan bunga devident; hasil penjualan aktiva tetap, dan penerimaan-penerimaan lain.
2. Estimasi pengeluaran kas yang digunakan untuk : pembelian bahan mentah; pembayaran utang-utang ; pembayaran upah buruh; pengeluaran untuk biaya penjualan, premi asuransi; pembelian aktiva tetap dan pengeluaran-pengeluaran lain.

Tujuan penyusunan anggaran kas bagi pimpinan perush adalah mengetahui :
1. Kemungkinan posisi kas sebagai hasil rencana operasinyaperusahaan
2. Kemungkinan adanya surplus dan defisit karena rencanaoperasi perusahaan
3. Besarnya dana beserta saat/kapan dana tersebut dibutuhkan untuk menutup defisit kas
4. Saat kapan kredit dibayar kembali.


http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/07/prosedur-penyusunan-anggaran-kas.html
http://id.shvoong.com/business-management/management/1698194-budget-kas/#ixzz1oXC2sceg

1 komentar:

  1. kita juga punya nih jurnal mengenai kas , silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/986/1/21207491.pdf semoga bermanfaat yaa :)

    BalasHapus